Akihiko_Shu [AvaaaIzzy] [ACCEPTED]

    Akihiko Shu atau biasa dipanggil Shu. Lahir di Kyoto 4 Mei 1998. Shu adalah anak kedua dari bapak Shu Nagata dan ibu Yuri Nara. Shu adalah anak yang baik dan sopan kepada semua orang terlebih lagi kepada kedua orang tuanya. Sejak masih balita, Shu memang selalu diajarkan berbuat baik kepada semua orang oleh orang tua nya. Ekonomi keluarga Shu bisa dibilang cukup kadang juga kekurangan. Ayah Shu bekerja sebagai pegawai negeri sipil sedangkan ibunya hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga. Shu juga mempunyai kakak perempuan, yang bernama Aoi Nara. Ibu Shu seorang ibu rumah tangga yang sangat baik. Keluarga Shu sangat harmonis dan hangat satu sama lain.

    Saat Shu masih kecil Shu bersekolah di SD dekat dengan kantor ayahnya. Saat baru masuk sekolah Shu sangat senang sekali karna bisa bermain sekaligus bertemu dengan teman baru. Shu adalah anak yang baik dan loyal terhadap teman-teman nya, sehingga Shu bisa dengan mudah mendapatkan teman yang baik. Disekolah Shu tidak terlalu pandai tidak heran kalau dia jarang mendapatkan rangking pertama dikelas nya. Namun kadang-kadang juga Shu masuk peringkat 5 besar. Disaat itu lah orang tua Shu bangga ketika anak nya masuk ke peringkat 5 besar. Shu lulus dengan nilai yang cukup memuaskan dan membuat bangga kedua orang tuanya.  Shu melanjutkan sekolahnya di SMP dekat dengan rumah nya. Saat Shu kelas 2 SMP, ayah Shu meninggal dunia karna kecelakaan mobil saat pulang dari kantor nya. Hal itu menyebabkan Shu putus asa karna kehilangan sosok ayah yang selalu menemani Shu. Hari-hari pun berlalu, Shu lulus SMP dengan nilai yang memuaskan. Sayangnya tidak ada sosok ayah di hari kelulusan Shu kali ini.

     Shu melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMK. Saat disekolah sini, Shu serius sekolah dan giat belajar supaya di hari kelulusan nanti mendapatkan nilai yang memuaskan. Karna Shu tidak mau membebani kakak nya yang menjadi tulang punggung keluarga. Shu selalu di ajak nongkrong oleh teman-teman sekelasnya, tetapi Shu selalu menolak untuk tidak ikut-ikutan hal seperti itu. Karna Shu tau jika dia ikut, itu sama saja menghancurkan masa depan nya. Setelah lulus dari sekolah itu, Shu memutuskan untuk merantau ke kota Los Santos. Setelah tinggal di Los Santos, Shu mempunyai beberapa teman baik yang selalu membantunya. Dari situ juga Shu disarankan oleh teman baik nya untuk bekerja menjadi farm untuk bertahan hidup sementara.